Tehnologi Nano Organik.

Tehnologi nano organik sudah mulai tidak asing dikalangan tertentu tapi tidak banyak dari kalangan petani mengetahuia bahwa tehnologi nano sudah merambah pada tehnologi terapan bidang pertanian khususnya pupuk. Apa itu nano organik, ayo sepintas kita berikan ulasannya.

Nano Organik adalah tehnologi pengecilan unsur-unsur organik seukuran nano. Sebuah unsur disebut ukuran nano bila ukurannya sepersejuta meter, bila dibayangkan dengan gambaran visual sederhana, seperti ukuran bumi dibandingkan ukuran bola tenis. Contoh visual lainnya adalah ukuran rambut dibelah jadi satu juta karena lebar ukuran rambut rata-rata 80.000-100.000 nano meter.

Pupuk Nano Organik

Setelah mendapatkan gambaran ukuran nano,  lalu hubungannya dengan nano organik pada pupuk organik ? Pupuk nano organik mengunakan unsur yang dibutuhkan tanaman dengan mengecilkan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, misalkan unsur makro/unsur yang dibutuhkan jumlah besar seperti N(Nitrogen),P (Fosfor), K (Kalium), Mg (Magnesium), Ca (Kalsium) dan S ( Sulfur) dan unsur mikro seperti Fe (Besi), B (Boron),Cu(Tembaga),Mn(Mangan), Zn(Zeng),Mo(Molibdenum),Cl (Clor)dan Si (Silicon).

Cara Kerja Pupuk Nano Organik

Pengecilan unsur pada pupuk organik akan memaksimalkan kerja unsur diserap secara optimal karena meterial nano bisa menembus pada tingkat sel, sehingga akan ditemui belakangan ini cara pemupukan yang cukup unik seperti cukup meletakkan pada kulit pohon atau di siramkan pada batang. Itu sangat memungkin pupuk tetap bekerja karena kemampuan meterial nano bisa menembus lenticel pada tanaman.

Kemampuan material nano organik menembus linticel dan stomata serta  penyerapan pada rambut akar inilah yang sangat membantu pada pengoptimalan unsur makro mikro diserap tanaman secara instan, sehingga tidak jarang ditemui banyak tanaman akan terangsang melakukan pembuahan diluar musim bahkan berbuah tak henti henti karena ketersediaan unsur makanan yang melimpat dan cepat

.

Apa Saja Pupuk Organik Nano Saat Ini di Indonesia.

Saat ini di Indonesia sudah berkembang tehnologi pemupukan yang menggunakan tehnologi, misalkannya produk bermerk PATEN dengan 3 varian yang sudah ada saat ini seperti PATEN GOLD untuk tanaman keras dan PATEN HIJAU untuk tanaman pangan serta holtikultura dan sangat disaran mencampurkannya dengan varian ketiganya PATEN BIRU/ PATEN IMUN untuk meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan virus, jamur dan penyakit lainnya dengan meningkatkan daya IMUN tanaman.